Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) melakukan Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat (24/2). Kegiatan yang bertempat di ruang rapat Gedung Arief Mustaqim Lantai 2 ini bertujuan membahas persiapan-persiapan reakreditasi 2023. Prodi Tadris Bahasa Indonesia ditargetkan unggah dokumen akreditasi bulan September dan selambat-lambatnya November mendatang.
Akreditasi tahun ini merupakan akreditasi kedua bagi Prodi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN). Kegiatan akreditasi memang harus terus dilakukan untuk menjamin mutu sebuah program studi kependidikan, mendorong, dan memajukan pendidikan Indonesia. Tahun ini diharapkan TBIN dapat meraih predikat yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, mengingat sudah banyak upaya perbaikan yang sudah dilakukan baik dari segi SDM, kurikulum, fasilitas, sampai kualitas lulusan.
Dr. Erna Iftanti, S.S., M.Pd. selaku narasumber dan reviewer dari institusi menyampaikan teknis pengisian dokumen di setiap komponen, tahapan pengisian, dan solusi yang perlu dilakukan jika ditemukan kendala dalam proses penyusunan. Nanang Purwanto, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang turut pula hadir sebagai narasumber dalam kesempatan ini mengungkapkan, “Seluruh tim yang terlibat harus bekerja sama, saling membantu meskipun memiliki tugas masing-masing. Jika data-data yang diperlukan di standarnya sudah terpenuhi silakan membantu standar (tim) lainnya.
Menutup kegiatan FGD, Ibu Zumrotul Maulida, M.Pd.I, selaku Koorprodi TBIN, meminta seluruh peserta FGD (dosen dan perwakilan mahasiswa TBIN) berkenan menyampaikan saran-saran terkait keprodian agar dapat dievaluasi demi perbaikan di masa mendatang. Evaluasi ini sekaligus juga digunakan sebagai analisis SWOT dalam proses penyusunan dokumen akreditasi TBIN (RA).