TULUNGAGUNG – Jurusan Tadris Bahasa Indonesia di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menyelenggarakan sebuah workshop yang mengangkat tema menarik, “Membangun Dunia yang Memikat dalam Cerita ” pada tanggal 12 Mei 2021.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dan mahasiswa UIN Satu Tulungagung yang memiliki minat di bidang menulis. Workshop ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB secara daring melalui platform Zoom Meeting, sesuai dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung.
Acara tersebut dipandu oleh narasumber yang kompeten dalam bidangnya, yaitu Lilis Anifiah Zulfa, M.Pd, seorang dosen di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Dalam workshop ini, para peserta diajak untuk memahami dan mengembangkan kemampuan mereka dalam menciptakan dunia fantasi yang memikat dalam karya tulis mereka.
Bu Lilis menjelaskan pendapat dari Burhan Nurgiyantoro, dijelaskan bahwa cerita fantasi adalah cerita yang menampilkan tokoh, alur, atau tema yang derajat kebenarannya diragukan, baik menyangkut seluruh maupun hanya sebagian cerita.
“Cerita fantasi terdiri dari unsur-unsur pembangun yang bersifat imajinasi atau khayalan,” jelas Bu Lilis.
Dia melanjutkan, dalam dunia literatur, cerita fantasi pendek adalah sebuah wahana yang membawa kita ke dalam pengalaman yang luar biasa dan magis.
Imajinasi adalah kompas untuk membangun cerita dan dunia yang penuh dengan keajaiban.
Narasumber memberikan wawasan tentang teknik-teknik kreatif dalam membangun latar belakang cerita, mengembangkan karakter, serta menyusun alur yang menarik untuk menciptakan sebuah cerita yang dapat memukau pembaca.
Selain itu, diskusi interaktif antara narasumber dan peserta juga menjadi bagian penting dari workshop ini. Para peserta berkesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan mendapatkan masukan langsung dari narasumber mengenai cara-cara untuk meningkatkan kualitas cerita fantasi yang mereka tulis.
Secara keseluruhan, workshop ini memberikan pengalaman yang berharga bagi para peserta dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka, khususnya dalam genre cerita fantasi.
Harapannya, pengetahuan dan wawasan yang didapat dari workshop ini dapat menginspirasi mereka untuk menciptakan karya-karya yang lebih berkualitas dan memikat dalam dunia sastra Indonesia.