TULUNGAGUNG – Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Indonesia di bawah naungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, berpartisipasi dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tahun 2024. Acara yang digelar pada Senin, 30 Desember 2024 di Ruang Rapat Gedung Arief Mustaqim itu merupakan tindak lanjut dari Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SATU.
RTM bertujuan mengevaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam satu siklus audit. Dalam pertemuan tersebut, hasil audit setiap program studi dievaluasi untuk menentukan langkah perbaikan mutu yang akan diambil.
Dekan FTIK, Dr. Sutopo, menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk menjaga kualitas pendidikan di lingkungan fakultas. “RTM menjadi momen strategis bagi kita untuk meninjau pencapaian mutu dan merumuskan prioritas perbaikan yang sesuai dengan standar akademik,” ujar Dr. Sutopo.
Berdasarkan paparan LPM, Prodi Tadris Bahasa Indonesia menunjukkan kinerja yang memuaskan, memenuhi kriteria standar mutu yang telah ditetapkan. Rahmawati Mulyaningtyas, M.Pd., Koordinator Prodi Tadris Bahasa Indonesia, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh tim.
“Kami terus berupaya menjaga konsistensi dalam melaksanakan standar mutu dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
RTM juga memaparkan hasil akreditasi eksternal dari berbagai program studi di FTIK. Sebanyak sembilan program studi berhasil meraih predikat unggul, sementara satu program studi mendapatkan predikat baik sekali. Selain itu, FTIK mencatatkan tiga program studi dengan predikat baik. Hasil ini menjadi indikator keberhasilan fakultas dalam menerapkan budaya mutu.
LPM memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan FTIK. Di antaranya adalah memastikan dokumen akademik sesuai kebutuhan, meningkatkan konsistensi dalam pelaksanaan standar mutu, serta membangun budaya disiplin, tertib, dan tanggung jawab. Selain itu, optimalisasi pengorganisasian dokumen melalui aplikasi digital juga menjadi prioritas untuk mendukung efisiensi administrasi.
Prodi Tadris Bahasa Indonesia menyambut baik rekomendasi tersebut dan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menjaga mutu pendidikan. “Kami akan memperkuat upaya dalam membangun budaya mutu, tidak hanya dalam aspek administrasi, tetapi juga pada pengembangan kompetensi mahasiswa dan dosen,” kata Rahmawati.
Dengan evaluasi yang menyeluruh melalui RTM, Prodi Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU berupaya terus mempertahankan prestasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang.