TULUNGAGUNG – Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung menggelar seminar linguistik demi memperkuat pemahaman sintaksis bahasa Indonesia bagi mahasiswa. Kegiatan ini mengusung tema “Memperkuat Pemahaman Sintaksis Bahasa Indonesia: Tips dan Trik dalam Membangun Kalimat yang Tepat” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Januari 2020 pada pukul 13.00 WIB secara daring.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Kisyani, M.Hum dari Universitas Negeri Surabaya. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung, Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I dan ditutup oleh Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Dr. Erna Iftanti, S.S.,M.Pd.
Dalam kesempatan ini, seluruh mahasiswa seminar daring yang hadir diajak untuk menyelami kekayaan sintaksis bahasa Indonesia. Seluruh mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang struktur kalimat yang efektif, termasuk pemilihan kata yang tepat, penggunaan tanda baca, dan pengaturan kata dalam kalimat.
Tak hanya itu, seluruh peserta juga akan diberikan tips dan trik praktis dalam membangun kalimat yang jelas, padat, dan mudah dipahami.
“Sebagai mahasiswa, pemahaman yang baik tentang sintaksis bahasa Indonesia akan memberikan manfaat yang signifikan dalam perjalanan akademik mereka,” kata Prof. Kisyani.
Menurutnya, dalam menulis tugas, makalah, atau laporan, mahasiswa perlu membangun kalimat yang jelas, padat, dan efektif untuk menyampaikan gagasan dengan tepat.
Pemahaman yang kuat tentang sintaksis bahasa Indonesia akan membantu mahasiswa dalam memilih kata yang tepat, mengatur kata dalam kalimat dengan benar, dan menggunakan tanda baca yang sesuai.
Pemahaman sintaksis yang baik juga akan membantu mahasiswa dalam memahami teks-teks yang kompleks, seperti teks sastra atau teks akademik.
“Dengan memahami struktur kalimat yang efektif, mahasiswa akan dapat menganalisis dan menafsirkan makna yang terkandung dalam kalimat-kalimat tersebut dengan lebih baik,” terangnya.
“Jadi, sebagai mahasiswa, mengikuti seminar ini akan memberikan mahasiswa keuntungan dalam perjalanan akademik mereka dan membantu mereka menjadi lebih terampil dalam menggunakan sintaksis bahasa Indonesia dengan efektif,” pungkasnya.