TULUNGAGUNG – Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung berhasil menyelenggarakan workshop jurnalistik dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa Tentang Peran Media Sosial Dalam Menyebarkan Informasi” pada Senin, 10 Agustus 2020.
Workshop ini bertujuan untuk membahas konsep jurnalisme warga, peran mahasiswa dalam menyebarkan informasi melalui media sosial, etika dalam mengambil dan menyajikan berita, serta praktik pembuatan konten yang akurat dan berbobot. Acara berlangsung via Zoom Meeting mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dan mahasiswa IAIN Tulungagung yang memiliki minat dalam bidang jurnalistik. Mereka hadir dengan antusiasme tinggi untuk memperluas pengetahuan mereka tentang bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan melalui media sosial.
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Ibu Nanik Sri Rahayu. Dosen yang akrab disapa Bu Nanik dalam kesempatan ini memaparkan materi mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam menyebarkan informasi yang akurat dan berimbang melalui media sosial.
Dia juga membahas tentang etika dalam mengambil dan menyajikan berita serta praktik pembuatan konten yang dapat dipercaya dan relevan bagi masyarakat. Bu Nanik menjelaskan mengenai bahaya hoaks bagi mahasiswa yang hadir sebagai peserta.
“Berita hoax membuat masyarakat menjadi curiga dan bahkan membenci kelompok tertentu,” kata dia.
“Kabar-kabar bohong ini juga menyusahkan atau bahkan menyakiti secara fisik orang yang tidak bersalah, memberikan informasi yang salah kepada pembuat kebijaksanaan,” terang dia.
Selama sesi tanya jawab, para peserta terlibat dalam diskusi yang aktif dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang tantangan dan peluang dalam jurnalisme warga. Mereka juga berbagi pengalaman mereka sendiri dalam menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan pendapat mereka.
Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peserta, tetapi juga memberikan dorongan bagi mereka untuk lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi di era digital ini.
Para peserta meninggalkan workshop dengan semangat baru untuk menjadi agen perubahan yang positif melalui kontribusi mereka dalam dunia jurnalisme warga.
Dengan demikian, workshop jurnalistik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam membentuk generasi mahasiswa yang peduli dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi yang akurat dan berdampak positif bagi masyarakat.