Seminar Kebahasaan dan Kesastraan Pendidikan Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU: Mewujudkan Karya Sastra yang Berkualitas

TULUNGAGUNG – Jurusan Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar Seminar Kebahasaan, Kesastraan, Pendidikan dengan tema “Membangun Solidaritas, Meningkatkan Kreativitas, Mewujudkan Karya Sastra yang Berkualitas.” Acara ini diselenggarakan dilaksanakan di Aula Gedung Syaifudin Zuhri pada tanggal 27 November 2022.

Seminar kebahasaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk membahas berbagai aspek bahasa, seperti tata naskah dinas, pentingnya kebahasaan dalam berkomunikasi, peluang karir di industri bahasa, dan pengembangan kemampuan bahasa.

Seminar ini melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya dan dapat diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, guru, dan masyarakat umum. Seminar ini dapat memberikan bimbingan dalam cara membuat tulisan yang terbaca, serta menambah wawasan, inspirasi, dan motivasi dalam mengembangkan bakat menulis.



Selain itu, seminar kepenulisan juga dapat menjadi ajang untuk bertemu dengan para penulis idola dan memperluas jaringan.

Seminar kesastraan adalah kegiatan yang membahas berbagai aspek kesusastraan, seperti karya sastra, sejarah sastra, dan budaya dalam sastra.

Seminar ini melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya dan dapat diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, guru, dan masyarakat umum. Materi yang dibahas dalam seminar kesastraan dapat bervariasi tergantung pada fokus dan tujuan dari acara tersebut.

Seminar pendidikan adalah kegiatan yang membahas berbagai aspek pendidikan, seperti transformasi pendidikan abad XXI, pembelajaran berbantuan teknologi komputer, tantangan pendidikan abad XXI, kualitas pendidik, inovasi dan media pembelajaran, serta pengembangan pendidikan dasar bermutu dan berkarakter.

Seminar ini melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, dosen, mahasiswa, pelajar, umum, peneliti, praktisi, dan pakar pendidikan. Materi yang dibahas dalam seminar pendidikan dapat mencakup beragam topik, mulai dari teknologi pendidikan hingga pembelajaran berkualitas.

Pembicara utama dalam seminar ini adalah Dian Risdiawati, M.Pd, seorang dosen inspiratif dari Jurusan Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Dalam presentasinya, beliau menyoroti pentingnya solidaritas dalam dunia sastra dan pendidikan, serta bagaimana solidaritas tersebut dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kreativitas dan menghasilkan karya sastra yang berkualitas.

Menurut Bu Dian Risdi, suatu karya sastra yang baik adalah karya sastra yang mampu meninggalkan suatu pesan dan kesan bagi pembacanya.

“Pembaca dalam hal ini dapat menikmati sebuah karya sastra sekaligus mendapat pembelajaran yang bernilai melalui karya sastra itu sendiri,” jelasnya.

Narasumber yang hadir adalah seluruh mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Mereka turut aktif dalam diskusi dan tanya jawab, menghadirkan beragam pandangan dan ide yang menarik terkait dengan tema seminar.

Seminar ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang pentingnya solidaritas, kreativitas, dan kualitas karya sastra dalam konteks pendidikan.

Diharapkan, semangat yang terbangun dari seminar ini dapat terus menginspirasi dan mendorong mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia kebahasaan, kesastraan, dan pendidikan di masa mendatang.