TULUNGAGUNG – Program studi Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU menggelar Seminar Bahasa dan Sastra dengan mengangkat topik Transformasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Digital. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 22 Mei 2022 pada pukul 09.00 WIB secara daring.
Agenda ini menghadirkan narasumber Prof. Djoko Saryono yang merupakan pakar di bidang pembelajaran bahasa Indonesia sekaligus dosen prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang. Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memperluas cakupan dan aksesibilitas pembelajaran, membuka pintu menuju peluang baru dalam pembelajaran bahasa.
“Adanya perubahan ini juga muncul tantangan, seperti adaptasi kurikulum tradisional, kebutuhan pemahaman mendalam tentang keterampilan digital, dan peningkatan peran teknologi sebagai sarana pembelajaran yang efektif,” jelas dia.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menjembatani kesenjangan pemahaman dan menerangi jalan menuju pengembangan kurikulum yang responsif terhadap realitas digital.
Prof. Djoko juga menekankan kepada mahasiswa yang hadir terkait pentingnya penguasaan Bahasa Indonesia dalam memahami identitas budaya dan nilai-nilai nasional.
“Pendidikan Bahasa Indonesia di era digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal, meningkatkan kreativitas, dan membentuk karakter siswa,” ujarnya.
Prof. Djoko dalam kesempatan ini juga merumuskan bagaimana pendidikan digital dapat memberdayakan siswa untuk menguasai Bahasa Indonesia dengan baik, memelihara warisan budaya, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.
Seminar bahasa dan sastra ini sangat bermanfaat sebagai ruang kolaboratif bagi pendidik, peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan lainnya demi menyelidiki potensi teknologi dalam menciptakan pengalaman pembelajaran bahasa yang lebih berdaya guna.