Seminar Keterampilan Menulis Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung, Angkat Tema Menembus Batas Kata

TULUNGAGUNG – Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung sukses menggelar seminar keterampilan menulis dengan mengusung tema “Menembus Batas Kata: Strategi dan Kreativitas dalam Seni Menulis.” Agenda ini menghadirkan narasumber Dr. Ari Ambarwati dari Ketua Pusat Studi Literasi Universitas Islam Malang.

Seminar ini dilaksanakan pada hari Kamis 12 Agustus 2020 secara daring. Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung, Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber.

Dr. Ari menjelaskan, di era saat ini berbagai platform komunikasi, seperti blog, media sosial, dan penerbitan daring, memberikan lebih banyak ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri melalui tulisan mereka.

Akan tetapi, untuk mencapai dampak yang signifikan, penulis harus mampu menembus batasan konvensional dalam pemilihan kata, struktur narasi, dan gaya penulisan.

“Ketrampilan menulis memegang peranan krusial dalam membentuk identitas seseorang dan menyuarakan gagasan ke dalam bentuk kata-kata,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, keterampilan menulis bagi mahasiswa dinilai mampu menciptakan panggung untuk menggali lebih dalam mengenai tantangan dan keberagaman dalam seni menulis yang melibatkan upaya strategis dan elemen kreatif.

Terlebih, dengan adanya pergeseran paradigma komunikasi menuju era digital dan globalisasi, penulis dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan teknis dalam menyusun kata-kata, tetapi juga untuk mampu melampaui batas-batas konvensional dan memberikan sentuhan kreatif yang membedakan tulisan mereka.

“Strategi dalam menulis memainkan peran kunci dalam mengatasi rintangan bahasa dan menyampaikan pesan secara efektif. Ini melibatkan pemilihan kata-kata yang tepat, struktur naratif yang terorganisir, dan pemahaman yang mendalam terhadap audiens,” terang dia.

Menulis bukan hanya tentang menyusun kata, tetapi juga tentang menyusunnya dengan bijak untuk mencapai dampak yang maksimal, papar Dr. Ari. Pada kesempatan ini, Dr. Ari juga menjelaskan pentingnya kreativitas dalam seni menulis bagi mahasiswa.

“Kreativitas merupakan elemen esensial dalam merangsang daya tarik dan keunikan dalam tulisan. Penulis perlu dapat menghadirkan gagasan-gagasan baru dengan cara yang inovatif, menggambarkan pemikiran yang kreatif melalui gaya penulisan mereka, dan memberikan pengalaman membaca yang segar kepada pembaca,” pungkasnya.

Kegiatan secara daring ditutup oleh Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Dr. Erna Iftanti, S.S.,M.Pd.