Tulungagung—Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) IAIN Tulungagung kini semakin siap untuk mengibarkan sayap ke kancah dunia. Selain mengikuti KKN internasional, TBIN juga membuka peminatan BIPA dan diskusi-diskusi BIPA untuk membuka pintu-pintu peluang go internasional.
Sabtu kemarin, bertempat di aula rektorat lantai 3, dengan menggandeng Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Tulungagung, TBIN sukses menggelar kuliah tamu (studium generale) dengan menghadirkan pengajar dari Universitas Adam Mickiewicz (UAM) Poznań, Polandia, Dr. Daria Zozula, M.A. (16/11). Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan dan menjalin kerja sama antarperguruan tinggi, terutama dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia.
Dr. Daria Zozula, M.A. bersama Dr. Erna Iftanti, S.S., M.Pd.
Universitas Adam Mickiewicz (UAM) merupakan salah satu perguruan tinggi di Polandia yang sejak tahun 2004 membuka Prodi Bahasa Indonesia. Perguruan tinggi ini dikenal sebagai perguruan tinggi terbaik dalam bidang kajian bahasa. Beberapa dosen bahasa Indonesia didatangkan langsung dari Indonesia melalui program pertukaran dosen.
Dr. Daria Zozula, M.A. adalah dosen bahasa Indonesia dan ilmu terjemah di UAM. Perempuan yang merupakan lulusan Prodi Etnolinguistik angkatan pertama berspesialisasi Bahasa Indonesia UAM ini menjadi asisten profesor di Fakultas Ilmu Bahasa Modern yang penelitian-penelitiannya banyak mengulas bahasa dan budaya Indonesia. Integrasi Islam Moderat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing merupakan satu dari sekian tulisannya yang diterbitkan oleh Aswaja Nussantara Press pada tahun 2017.
Indonesia memang seperti rumah kedua bagi Dr. Daria. Sejak 2018, dia menjadi penerjemah tersumpah bahasa Indonesia-Polandia, kepala asosiasi Indonesia-Polandia Sahabat, dan jauh sebelum itu pada tahun 2005-2006 mengikuti Darmasiswa RI di UNPAD dan tahun 2010-2011 mengikuti Darmasiswa RI di Universitas Indonesia.
Diskusi bersama Dr. Daria
“Mengapa orang Indonesia malu berbahasa Indonesia? Orang Indonesia tidak boleh malu. Harus bangga. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kan?” kata Dr. Daria membuka pidatonya. Sebanyak 171 mahasiswa yang hadir di acara yang ini seolah diingatkan kembali agar senantiasa setia dan mencintai bahasa Indonesia. Dr. Daria menuturkan bahwa di Poznań, Polandia mahasiswa sangat senang belajar bahasa juga budaya Indonesia. Selain mempelajari buku tata bahasa Indonesia, mereka juga senang menyanyikan lagu Indonesia, lagu daerah di Indonesia, memasak makanan Indonesia, serta mendongeng dongeng Indonesia untuk anak-anak Polandia.
Narasumber yang masih muda, cakap, dan sangat bersahabat ini begitu menarik perhatian para peserta kuliah tamu kemarin. Mahasiswa terhanyut dalam diskusi santai dan mengalir. Itu yang memang menjadi harapan. Mahasiswa dan narasumber bisa saling bertukar pemikiran, motivasi, dan cerita inspiratif.
Peserta tampak sangat antusias, terutama ketika mendengarkan penuturan narasumber tentang aktivitas pembelajaran bahasa Indonesia di Polandia. Beberapa peserta mengikuti diskusi tanya jawab sampai berpantuan ria. Mahasiswa juga sangat tertarik untuk mempelajari lebih banyak kegiatan belajar di sana, bahkan peluang kerja mahasisa IAIN Tulungagung di UAM jika suatu ketika bisa menyelesaikan program S-2.
Foto Dosen TBIN bersama Dr. Daria
Turut hadir dalam acara ini yaitu Dr. Faktul Mujib, M.Ag. selaku Wadek I FTIK yang membuka acara ini, Dr. Erna Iftanti, S.S., M.Pd. selaku Kajur TBIN sekaligus ketua pelaksana, Dr. Mohamad Jazeri, S.Ag., M.Pd. selaku moderator acara, para dosen dari TBIN dan tamu undangan. Acara yang dimulai pada pukul 08.15 ini diakhiri pukul 11.00 dengan pembahasan MoU. Diharapkan dari acara ini dapat terjalin kerja sama yang lebih baik, seperti pertukaran pelajar dan dosen, penelitian kolaboratif, dan sebagainya. Setelah diskusi selesai, tidak lupa acara ramah-tamah sambil mempromosikan masakan khas Indonesia serta aktivitas beserta komunitas budaya di IAIN Tulungagung. (RA)