Studi Banding Kemahasiswaan, IAIN Madura Kunjungi IAIN Tulungagung

Tulungagung—Tingkatkan kerja sama antarlembaga, IAIN Madura mengunjungi kampus dakwah dan peradaban, IAIN Tulungagung, kemarin (26/11).

Kunjungan tersebut diikuti oleh mahasiswa HMJ Tadris Bahasa Indonesia dan beberapa dosen pendamping. Dengan kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dalam bidang akademik, baik antarmahasiswa maupun antardosen.

Kehadiran mahasiswa dan dosen di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), khususnya di Prodi Tadris Bahasa Indonesia ini disambut oleh Dekan FTIK, Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I, Wakil Dekan I FTIK, Dr. Fatkul Mujib, M.Ag., Kajur TBIN yang sekaligus juga sebagai ketua pelaksana, Dr. Erna Iftanti, S.S., M.Pd., dan Sekjur TBIN, Mustofa, S.S., M.Pd., serta seluruh dosen TBIN, Kajur Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI), serta beberapa tamu undangan.

dosen

“Silaturahmi ini penting untuk menjalin jejaring, menjalin kerja sama. Kita tidak bisa sendiri. Perlu interaksi dan komunikasi. Melalui kegiatan ini, kami harapkan ada yang bisa dibagi baik dari sini maupun dari IAIN Madura, baik dari mahasiswa maupun dosen,” ungkap Bapak Fatkul Mujib ketika membuka acara di aula rektorat lantai 3.

Menangggapi sambutan dari IAIN Tulungagung, IAIN Madura mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya.

“Kami atas nama rombongan menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di tingkat prodi dan fakultas, tetapi juga institut. Sebab kami di Madura juga ikut memantau progres IAIN Tulungagung yang luar biasa. Salah satunya mulai lahir guru besar. Semoga nanti juga lahir guru besar di IAIN Madura,” ungkap Dr. Ali yang pada kesempatan tersebut mewakili dekan FTIK IAIN Madura.

Acara yang berlangsung pukul 10.00—13.00 WIB ini dimulai dengan pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta baik dosen maupun mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU), dan diakhiri dengan diskusi yang dibagi menjadi dua bagian. Pada kegiatan diskusi, mahasiswa menjalin jejaring, bertukar pikiran, dan pengalaman dengan mahasiswa, terutama berkaitan dengan program dan kegiatan HMJ TBIN. Sementara itu, dosen berbagi pengalaman dan program kerja di ruangan yang berbeda.

Mhs IAIN

 

Meski baru sekali bertemu, mahasiswa tampak akrab dan sangat terbuka dalam memaparkan pengalamannya ketika menempuh studi dan berorganisasi di kampus masing-masing. Tak hanya bertukar pikiran dalan pengalaman, mereka juga bernyanyi dan bercanda renyah. (RA)