Bedah Buku “Atheis” karya Achdiat Karta Mihardja, Jalan Keimanan Melalui Pemikiran

TULUNGAGUNG – Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar agenda bedah buku “Atheis” karya Achdiat Karta Mihardja dengan tajuk Jalan Keimanan melalui Pemikiran. Kegiatan bedah buku ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan selama tiga bulan sekali.

Muyassaroh, dosen Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU menjadi pengampu dalam kegiatan ini. Dosen yang akrab disapa Bu Muyas menjelaskan kegiatan bedah buku ini sangat penting demi meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap karya sastra. Seluruh mahasiswa juga wajib menyusun laporan kegiatan bedah buku secara individu sebagai tugas perkuliahan.

“Achdiat Karta Miharja adalah salah satu sastrawan yang kondang dalam menulis esai tentang sastra atau kebudayaan,” jelas Bu Muyas.

Menurutnya, novel berjudul Atheis berhasil mengantarkan Achdiat Karta Miharja sejajar dengan pengarang novel terkemuka dari Indonesia. Banyak pakar sastra yang sudah membicarakan tentang novel Atheis, antara lain, Ajip Rosidi, Boen S. Oemarjati, A. Teeuw, dan Jakob Sumardjo.

“Novel Atheis menceritakan tokoh bernama Hasan yang sudah mendapat pengaruh pendidikan agama sejak kecil. Hasan kemudian tumbuh menjadi anak yang patuh dan taat terhadap ajaran agama, hingga saat dewasa dia bekerja di Jawatan Air Kotapraja, Bandung,” jelas Bu Muyas.

Pada akhir kesempatannya, Bu Muyas berpesan novel Atheis mengandung amanat yang bisa dipetik oleh seluruh mahasiswa, yakni tentang pentingnya pembelajaran dengan nilai-nilai keagamaan, sopan santun terhadap orang tua dan membiasakan diri menjadi seorang yang baik.

“Jika kita hidup layaknya orang baik, maka takdir Tuhan akan membawa kita menuju arah kebaikan pula,” kata Bu Muyas.