TULUNGAGUNG – Program studi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melaksanakan agenda bertajuk workshop kelas mendongeng pada 21 September 2022 di Gedung KH Arief Mustaqim. Menariknya, kelas mendongeng kali ini juga menampilkan penggunaan alat peraga.
Titik Dwi Ramthi Hakim selaku dosen yang memandu acara ini menjelaskan pentingnya keterampilan mendongeng bagi seluruh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU Tulungagung.
“Mendongeng adalah salah satu bentuk tradisi lisan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan rekaman peristiwa kehidupan yang sudah lampau,” kata dosen yang akrab disapa Bu Titik itu.
Menurutnya, tradisi lisan yang semakin berkembang di era teknologi harus tetap dilestarikan, khususnya bagi seluruh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia. Mendongeng pernah menjadi kegiatan penting bagi ibu atau nenek saat menidurkan putra-putri atau cucu mereka.
“Mendongeng memiliki manfaat dalam meningkatkan daya imajinasi anak dan menumbuhkan stimulus pada tumbuh kembang si anak,” kata dia.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa dongeng memiliki beberapa manfaat lain seperti membantu penanaman nilai dan pengembangan moral, mendukung perkembangan sensorik dan kognitif, memperkuat ikatan sosial dengan keluarga serta melatih empati anak.
Bu Titik juga menjelaskan kepada seluruh mahasiswa, kegiatan mendongeng baiknya dilestarikan kembali dan bisa dilakukan secara rutin.
Pada akhir keterangannya, mendongeng memiliki kandungan nilai moral yang bisa digunakan sebagai pedoman hidup yang baik karena berisi nasihat atau ajaran kepada pendengarnya.
Workshop mendongeng yang dihadiri mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU mendapat antusiasme. Seluruh mahasiswa juga diwajibkan membuat laporan kegiatan sebagai bentuk tugas perkuliahan.