Tadris Bahasa Indonesia IAIN TULUNGAGUNG Gelar WORKSHOP Ke-BIPA-an: Membangun Kompetensi Pengajar BIPA Menuju Pembelajaran Efektif

TULUNGAGUNG – Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung sukses menggelar seminar bertajuk “Membangun Kompetensi Pengajar BIPA Menuju Pembelajaran Efektif” pada 5 Februari 2020. Agenda yang diselenggarakan di Gedung KH Arief Mustaqim itu dihadiri oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia yang merupakan calon pengajar BIPA serta para pemangku kepentingan dalam pendidikan bahasa.

Dra. Siti Zumrotul Maulida, M.Pd.I bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Dosen yang akrab disapa Bu Maulida itu adalah dosen Tadris Bahasa Indonesia yang memiliki kompetensi dalam bidang pengajaran BIPA.

Seminar dimulai dengan sambutan hangat dari pimpinan jurusan dan pembukaan resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof. Hj Binti Maunah.

“Pengembangan kompetensi pengajar BIPA untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas,” jelas Dekan FTIK IAIN Tulungagung dalam sambutannya.

Rangkaian sesi seminar mencakup strategi pengajaran efektif, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan komunikasi lintas budaya. Narasumber dalam kegiatan ini memberikan wawasan mendalam.

Bu Maulida menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada calon pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Melalui rangkaian sesi, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi pengajaran yang efektif, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran BIPA, serta peningkatan kemampuan berkomunikasi lintas budaya.

“Fokus pembelajaran praktis sangat bermanfaat bagi calon pengajar BIPA sesuai keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran BIPA yang inspiratif dan interaktif,” katanya.

“Semangat positif ini diharapkan menjadi pijakan untuk perubahan nyata dalam mutu pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di IAIN Tulungagung,” lanjut Bu Maulida.

Mahasiswa secara aktif mengikuti agenda ini dengan saling berdiskusi dan bertukar pendapat. Sesi penutup dipenuhi antusiasme dan harapan baru. Seluruh peserta juga diberikan ruang untuk menyampaikan pertanyaan dan mendiskusikan penerapan strategi baru dalam pembelajaran BIPA.