FGD Pendampingan Penelitian dan PkM berbasis Integrasi Nilai Keislaman

Tulungagung, 4/3/2022 — Sejumlah dosen Prodi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengikuti acara FGD Pendampingan Penelitian dan PkM berbasis Integrasi Nilai Keislaman yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Crown Victoria Tulungagung pada tanggal 3-4 Maret 2022 yang dihadiri oleh beberapa dosen perwakilan masing-masing prodi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Dalam acara tersebut Dekan FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Binti Maunah menerangkan tentang pentingnya dosen melakukan penelitian dan pengabdian sebagai wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

“Sebagai seorang dosen, kita seharusnya aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Kalau bisa setiap satu semester minimal sekali melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kalau penelitian bisa ditunjang dengan kita menerbitkan artikel di jurnal” tegas Binti Maunah.

Kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh para dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung harus sesuai dengan bidang keilmuan dari masing-masing dosen. Selain itu, Dekan FTIK juga menegaskan untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman sebagai identitas dan penciri dari kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang merupakan salah satu PTKIN.

Sementara itu, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Kepala Pusat Penelitian, Lailatuzz Zuhriyah, M.Fil.I dan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag. dari LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kedua Narasumber tersebut memaparkan mulai dari panduan pelaksanaan, skema, dan teknis pelaporan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

“Kami dari LP2M membuka beberapa skema pengajuan penelitian, mulai dari skema pendanaan dari DIKTIS dan BOPTN. Kluster penelitian yang dibuka juga cukup banyak, untuk dosen muda bisa mengambil kluster penelitian pengembangan kapasitas dan untuk dosen yang sudah memenuhi jabatan fungsional lektor bisa mengajukan skema penelitian dasar pengembangan prodi dan penelitian intedisipliner”

Kapus Penelitian juga menambahkan adanya beberapa kluster ini dalam rangka untuk mengakomodasi dan mendorong para peneliti untuk mengajukan proposal penelitian. Dengan meningkatknya jumlah penelitian yang masuk maka akan berdampak positif bagi lembaga, diantaranya untuk kepentingan akreditas, menaikkan skor webometric, dan meningkatkan jumlah publikasi dari dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Kapus Pengabdian kepada Masyarakat, juga mengimbau kepada para dosen untuk aktif melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan PkM ini tidak harus selalu menunggu dan mengharapkan pendanaan dari kampus, tetapi kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga bisa dilakukan dengan cara mandiri.

“Selain penelitian, penting bapak/ibu untuk melakukan pengabdian, seperti menjadi narasumber, pembicara, aktif di berbagai lembaga di luar kampus, dan bisa juga include dalam kegiatan KKN. Misal bapak/ibu menjadi DPL KKN, naah itu bisa diolah kegiatan mahasiswanya menjadi laporan pengabdian bapak/ibu semua.”

Pada akhir kegiatan ini, para dosen diminta untuk membuat rancangan judul penelitian dan kegiatan pengabdian yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah dengan membentuk research group di masing-masing program studi. Adapun research group ini dibentuk sesuai dengan rumpun keilmuan dari dosen-dosen di masing-masing program studi. Ke depannya, research group ini diharapkan mampu menghasilkan beberapa kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis nilai-nilai keislaman dalam rangka mengembangkan kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung supaya lebih berkembang. (TBIN/BWS)