Bekali Kemampuan Pedagogik, Mahasiswa TBIN Ikuti Pembelajaran Mikro

TULUNGAGUNG – Prodi Tadris Bahasa Indonesia memiliki mata kuliah unggulan Pembelajaran Mikro yang berfungsi dalam membekali kemampuan pedagogik mahasiswa. Pembelajaran mikro merupakan serangkaian teknik pembelajaran yang sangat bermanfaat dilakukan oleh calon-calon pendidik.Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN SATU yang merupakan calon pendidik guru bahasa Indonesia di dalam perkuliahan ini mendapatkan materi dasar-dasar mengajar dan implementasinya ada pada keterampilan mengajar yang harus dikuasai seorang pendidik.

Dra Siti Zumrotul Maulida selaku pengampu mata kuliah Pembelajaran Mikro menjelaskan pentingnya perkuliahan ini.

“Pembelajaran mikro berfungsi melatih penampilan mengajar yang dilakukan oleh calon pendidik secara mikro atau sederhana,” jelasnya.

Mata kuliah ini diintegrasikan pada pengembangan program pembelajaran tematik dengan nama mata kuliah Microteaching yang memiliki bobot 3 SKS.

Dosen yang akrab disapa Bu Maulida menjelaskan beberapa manfaat perkuliahan pembelajaran mikro.

“Praktik ini bertujuan menghasilkan mahasiswa yang memiliki penguasaan terhadap isi mata pelajaran/bidang pengembangan dan penerapan metode atau model pembelajaran pada KI dan KD yang akan dipraktikkan pada kegiatan praktik,” kata dia.

Dia melanjutkan, pengembangan program tematik terpadu memiliki kemampuan reflektif melalui pembelajaran sejawat dan Lesson Study dalam rangka meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Pembelajaran ini mengasah mahasiswa dalam menguasai delapan keterampilan mengajar, serta memiliki sikap dan perilaku yang profesional sebagai calon guru pada lembaga TBIN.

Delapan keterampilan mengajar tersebut antara lain, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Pelaksanaan perkuliahan pada mata kuliah pembelajaran mikro terdapat 16 pertemuan, mahasiswa mendapat tiga kali kesempatan untuk melaksanakan praktik pembelajaran mikro. Di setiap sesi praktik pembelajaran mikro, mahasiswa mendapat kesempatan untuk melakukan praktik pembelajaran mikro dengan durasi sekitar 15 menit setiap mahasiswa, dalam satu pertemuan terdapat kurang lebih 10 mahasiswa yang melakukan praktik pembelajaran mikro. Pada akhir kegiatan praktik, dosen memberikan umpan balik terkait performa.