TULIUNGAGUNG – Tadris Bahasa Indonesia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berhasil menyelenggarakan seminar yang berfokus pada “Tantangan dan Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Menuju Kompetensi Komunikatif Global.” Agenda ini diselenggarakan pada tanggal 24 November 2022.
Acara dimulai dengan sambutan dari Koorprodi TBIN, yang menggarisbawahi pentingnya memahami tantangan dalam mengajar Bahasa Indonesia kepada penutur asing. Dilanjutkan dengan presentasi keynote dari seorang ahli linguistik yang membahas inovasi terkini dalam metode pengajaran BIPA.
Siti Zumrotul Maulida dalam kesempatan ini menyampaikan tantangan yang dihadapi pembelajaran BIPA.
“Tantangan yang dihadapi terhadap peluang penyelenggaraan pengajaran BIPA adalah belum ada lembaga yang menaungi atau menjadi payung kegiatan pengajaran BIPA,” jelasnya.
“Ketersediaan dan kualitas pengajar yang belum teridentifikasi, dan pemutakhiran bahan ajar,” lanjutnya.
Peserta seminar terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi BIPA dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Indonesia. Mereka secara antusias berpartisipasi dalam sesi diskusi panel yang menggali lebih dalam tentang strategi efektif dalam mengatasi tantangan pembelajaran BIPA.
Para peserta juga diajak untuk berinteraksi melalui workshop praktis yang menitikberatkan pada pengembangan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan penutur asing dalam mencapai kompetensi komunikatif global.
Seminar ini tidak hanya menciptakan ruang bagi para peserta untuk mendiskusikan isu-isu terkini dalam pembelajaran BIPA, tetapi juga memberikan peluang untuk membangun jaringan kolaboratif di antara para praktisi dan pemangku kepentingan di bidang ini. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang terus berkembang, seminar ini diharapkan