FGD Dosen Serumpun Prodi Tadris Bahasa Indonesia: Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Pada Jumat 24 Februari 2023 Prodi Tadris Bahasa Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dosen serumpun se-FTIK. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat kerja yang dilaksanakan oleh LPM kepada Koorprodi se-UIN Sayyid Ali Rahmatullah di Yogyakarta. FGD ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Arief Mustaqim dan dihadiri oleh 35 peserta . Peserta yang hadir terdiri dari 14 dosen dan 21 mahasiswa. Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia turut dilibatkan dalam FGD ini dengan tujuan agar forum ini tidak hanya menampung aspirasi dari dosen saja, namun juga aspirasi dari mahasiswa terkait perkuliahan.

Kegiatan ini terbagai menjadi lima bagian yaitu pembukaan, sambutan oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa FTIK, penyampaian materi, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab, dan diakhiri penutup. FGD ini membahas terkait penyusunan perangkat pembelajaran terutama dalam penyusunan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) berbasis Outcame Based Education (OBE). Selain itu FGD ini juga sebagai sarana evaluasi perkuliahan semester gasal 2022-2023. Dalam evaluasi ini beberapa dosen dan mahasiswa turut serta menyampaikan aspirasinya.

Dalam FGD tersebut salah seorang dosen menyarankan agar setiap dosen hanya mengajar maksimal dua mata kuliah dan mengusulkan agar jumlah mahasiswa dalam kelas disebar secara merata untuk menghindari penumpukan. Selain sebagai evaluasi, FGD juga membahas pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang telah dimulai pada semester gasal. Namun, belum ada mahasiswa Prodi TBIN UIN Satu Tulungagung yang mengikuti program permata.uin, karena aksesnya masih terbatas dan penyajian mata kuliah berbeda pada semester tersebut. Harapannya, pada semester gasal 2023-2024, program permata uin dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tujuan kurikulum.

Yang tidak kalah penting, FGD kali ini juga membahas tentang akreditasi untuk Prodi Tadris Bahasa Indonesia UIN Satu Tulungagung yang akan berakhir pada April 2024. Prodi TBIN harus mulai melaksanakan penyusunan borang akreditasi dengan 9 kriteria. Dalam arahan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan yaitu Prof.Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I menyampaikan bahwa akreditasi untuk Prodi TBIN dengan 9 kriteria sedapat mungkin mendapat predikat unggul. Untuk itu, dalam akreditasi dtersebut harus dibentuk tim dengan melibatkan mahasiswa.