TULUNGAGUNG – Program studi Tadris Bahasa Indonesia Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung hadir dalam penyelarasan RPS berbasis Outcomes Based Education (OBE). Agenda yang diselenggarakan secara Focus Grup Discussion (FGD) digelar pada 12 Agustus 2023 di Gedung KH Arief Mustaqim.
Dr. Susanto, selaku pemateri menjelaskan keunggulan RPS berbasis OBE pada kesempatan kali ini. Menurutnya, OBE merupakan sistem pendidikan yang berfokus pada akhir pengalaman belajar setiap mahasiswa. Pria kelahiran 1973 itu menjelaskan RPS berbasis OBE dirancang agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.
“OBE memungkinan kita sebagai pengejar dapat mengetahui kemampuan apa yang dapat mahasiswa kuasai,” jelasnya.
Penyusunan RPS OBE ini penting sebagai standarisasi penilaian kualitas perguruan tinggi di setiap institusi. Menurut Susanto, di era industri seperti saat ini dunia kerja akan mencari lulusan yang memiliki kompetensi dengan pertanyaan ‘aku bisa apa’. Selama ini, profil lulusan perguruan tinggi hanya menitikberatkan pada daftar nilai dan transkrip. RPS OBE memudahkan lulusan agar memiliki kompetensi kemampuan bidang secara terukur.
Pria kelahiran Tulungagung itu menjelaskan RPS OBE dapat menunjang proses pendidikan berjalan semakin baik. Proses pembelajaran sesuai dengan kemampuan mahasiswa menjadi urgensi dan alasan mengapa kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dikembangkan.
“Dalam rangka melahirkan lulusan yang berkompetensi baik, diperlukan proses pendidikan yang baik juga,” terangnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN SATU Tulungagung bersamaan dengan sosialisasi pengoperasian smartboard sebagai penunjang media pembelajaran.