Bekerja Sama dengan Permadani, TBIN Kembali Gelar Wisuda Kepewaraan

Salaman Pascawisuda-min

Sejak awal tahun 2017, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) sudah bekerja sama dengan organisasi Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) untuk menyelenggarakan perkuliahan dan pelatihan kepewaraan bagi mahasiswa. Perkuliahan tersebut merupakan bagian dari program mata kuliah pilihan yang diampu oleh Bapak Mohamad Jazeri dan para pengajar dari Permadani. Mata kuliah Kepewaraan dilaksanakan sebagai upaya pelestarian budaya dan bahasa daerah. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan para mahasiswa menjadi semakin bangga dan bisa turut serta berkontribusi dalam usaha melestarikan budaya dan bahasa daerah.

Minggu malam, tanggal 4 November 2018, tepatnya pukul 19.30—22.00 WIB, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung kembali menggelar wisuda kepewaraan. Acara wisuda yang bertajuk Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedharsabda Bregada XX saha XXI DPD Permadani Kabupaten Tulungagung tersebut diselenggarakan di Aula Utama Lantai 6 Gedung Arief Mustaqiem Kampus Dakwah dan Peradaban IAIN Tulungagung.

3 sinden

Prosesi wisuda Kepewaraan TBIN dimulai dengan penampilan tiga sinden bersuara merdu yang membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa dan diiringi gamelan. Setelah itu, para dwija (guru) memasuki aula utama bersama dengan seorang cucuk lampah atau Sang Pembuka Jalan dan dua pembawa bendera, Indonesia dan Permadani.

Dwija Masuk-min

Setelah para dwija duduk di deretan terdepan kursi tamu, acara berikutnya adalah penampilan tari gambyong oleh empat orang gadis untuk menyambut kedatangan para calon wisudawan Kepewaraan. Selanjutnya, pimpinan Permadani membacakan surat keputusan yang menyatakan bahwa para calon wisudawan tersebut telah resmi diwisuda. Dalam pidatonya, Pimpinan Permadani Tulungagung menyampaikan bahwa mahasiswa TBIN lulus dengan hasil yang bagus. Selama perkuliahan, mereka juga mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Pengalungan Samir-min

Acara berikutnya adalah pelantikan wisudawan melalui pemberian samir atau kalung berlogo Permadani dan sertifikat keikutsertaan program Permadani. Setelah itu, para dwija memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan menyalami mereka satu per satu. Kemudian, para wisudawan dipersilakan duduk bersama para wali atau orang tua yang sudah hadir pada acara wisuda tersebut.

Wisudawan Berdiri-min

Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Pimpinan Permadani Semarang, yaitu Bapak Suyitno Yoga Pamungkas. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan terima kasih atas partisipasi para mahasiswa IAIN Tulungagung dalam mengikuti perkuliahan Kepewaraan. Beliau berpesan kepada generasi muda agar mau ikut serta ndhudhuk, ndhudah, lan ngrembakakake (melestarikan) budaya dan bahasa daerah sebagai usaha untuk memajukan budaya nasional.

Pak Mujib-min

Sambutan berikutnya disampaikan oleh pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung, yaitu Bapak Fathul Mujib. Beliau menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan Jurusan TBIN dan Permadani. Beliau berharap supaya kerja sama tersebut terus berlanjut sebagai wujud pelaksanaan program IAIN Tulungagung sebagai kampus Dakwah dan Peradaban.

Pak Jazeri-min

Acara wisuda diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Mohamad Jazeri. Pada akhir acara, para wisudawan berfoto dengan para dwija. Akhirnya, seluruh rangkaian acara wisuda kepewaraan pun selesai tepat waktu, yakni pada pukul 22.00 WIB.