TULUNGAGUNG – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menggelar agenda rapat dalam rangka menyelaraskan penyusunan RPS Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Agenda ini diselenggarakan di Gedung KH Arief Mustaqim pada Rabu, 7 November 2018.
Koorprodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung, Dr. Erna Iftanti menjelaskan kegiatan ini memiliki urgensi sebagai persiapan akreditasi juga dinamika ilmu pengetahuan yang semakin berkembang. Penyusunan RPS KKNI sangat penting untuk menyusun kerangka mata kuliah sesuai dengan jumlah SKS.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Peraturan mengatur kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi dengan menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Dr. Erna juga menambahkan, KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat UU Dikti 12/2012.
“Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor,” jelasnya.
Dia menambahkan, KKNI menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. Selain itu, penetapan kompetensi lulusaan juga sesuai dengan ketetapan Menteri.
Kegiatan yang dihadiri oleh segenap civitas akademika program studi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung itu diharapkan mampu membentuk kurikulum yang dapat mengakomodir berbagai perkembangan sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan profil dari masing-masing program studi.